Pada saat melakukan
instal Windows 7, anda harus memilih partisi sebagai tempat Operating
System atau Windows 7 yang anda instal tersebut. Sesuai dengan
rekomendasi Microsoft, partisi yang harus anda buat sekurang-kurangnya
berukuran 16GB. Namun ini hanya ukuran minimal dan bukan ukuran yang
direkomendasikan. Artinya anda harus membuat partisi dengan ukuran lebih
dari 16 GB. Seperti yang anda tahu bahwa sistem partisi, yaitu partisi
di mana sistem operasi diinstal, adalah disarankan tempat yang lebih
luas. Karena seiring berjalannya waktu tentu anda akan memasang atau
menginstal bermacam-macam sistem operasi seperti; Hotfix, Patch, Service
Packs, aplikasi utama seperti Microsoft Office dan banyak lagi yang
lainnya. Semua itu akan memakan banyak ruang. Semakin banyak sistem
operasi digunakan, semakin banyak ruang akan terpakai.
Itulah sebabnya sangat disarankan untuk mengatur ukuran partisi secara
benar. Meskipun dimungkinkan bisa memperluas ukuran partisi setelah
windows 7 terinstall, tapi yang terbaik adalah direncanakan dahulu
secara lebih cermat. Misalnya sebagai pertimbangan pribadi, saya membuat
ukuran ruang partisi minimal 40 GB, tetapi bila saya menggunakan lebih
dari satu hard disk di komputer, saya buat ukuran itu menjadi 100 GB.
Pada waktu mulai instal Windows 7, dan tampilan layar boot terlewati
(tahap demi tahap instal bisa anda Download di sini), selanjutnya anda
akan disuguhi pilihan jenis instal. Perhatikan gambar:
Maka pilihlah dan klik pada "Custom (advanced)", karena yang kita
lakukan sekarang adalah instal baru Windows 7.
Layar berikutnya anda diminta untuk menentukan di mana anda ingin
menempatkan Windows, ini artinya memilih partisi di mana anda akan
meng-instal windows 7.
Pada tahap ini, anda harus memilih salah satu dari dua pilihan:
1. Instal Windows di seluruh ruang disk yang tersedia
2. Membuat partisi pada hard disk (dua atau lebih partisi), dan instal
Windows di salah satu dari partisi yang anda buat.
Jika Anda memilih pilihan pertama, maka anda cukup klik "Next". Maka
program setup akan membuat sebuah partisi (satu partisi) pada seluruh
hard disk dan memformatnya dengan sistem NTFS. Selanjutnya instal
Windows akan dilakukan di satu partisi itu.
Namun, jika anda memilih pilihan kedua, anda dapat membuat partisi
sesuai keinginan anda. Klik pada " Drive options (advanced)". Layar akan
berubah dan menampilkan beberapa tombol baru:
New - Untuk membuat partisi baru.
Delete - Untuk menghapus partisi tertentu – berakibat pada semua data
dalam partisi tersebut akan terhapus! (Agar kerugian tidak terjadi semua
data diamankan dulu).
Format - Untuk memformat partisi tertentu – berakibat pada semua data
dalam partisi tersebut akan terhapus!
Extend - Untuk memperluas ruang sebuah partisi, dan untuk menambah luas
partisi pada lebih dari satu disk. Hal ini berguna apabila anda
kehabisan ruang pada hard disk, dan membawa anda ke dalam hard disk baru
yang ingin anda gunakan. Meskipun ini bermanfaat dalam beberapa kasus,
tapi mungkin saja akan dapat menyebabkan masalah. Jika sesuatu terjadi
pada salah satu disk, semua data dalam partisi itu akan rusak, dan
kerugian data dapat terjadi.
Selanjutnya untuk membuat partisi baru klik " New ". Pada kotak "Size",
masukkan ukuran partisi baru, misalnya 25 GB (25000 MB). Adapun sisanya
dibuat partisi sebagai penyimpan data. Selanjutnya, klik " Apply ".
Program setup akan memberi tahu anda bahwa akan terbuat sebuah partisi
tambahan pada drive anda. Klik “OK”. Partisi itu akan, secara default,
tersembunyi, dan berisi file yang diperlukan untuk boot. Partisi ini
akan memakan 100 MB ruang hard disk.
Catatan:
Sebenarnya, kalaupun anda tidak menciptakan partisi secara manual dengan
menggunakan prosedur ini, Windows tetap akan membuat partisi jenis ini.
Namun, karena pembuatan partisi ini anda lakukan secara manual, maka
Windows memberitahu anda bahwa partisi lain juga akan terbuat.
Sekarang anda dapat menyaksikan dan melihat partisi yang anda buat,
sedangkan partisi untuk boot otomatis tersembunyi. Umumnya, partisi
tempat Windows 7 diinstal adalah partisi nomor 2. Pilih partisi nomor 2
dan tekan "Format" untuk memformat partisi baru.
Anda akan diingatkan bahwa semua data akan terhapus. Itu tidak masalah
karena hard disk masih kosong dan partisi baru saja dibuat. Maka klik
“OK”.
Selanjutnya proses instal windows 7 akan dimulai seperti biasa.
Demikian cara membuat partisi bersamaan dengan instal windows 7. Tentu
tulisan ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan tambahan dari para
pembaca selalu saya harapkan.
Read more at: http://polbengkidz.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-partisi-selama-install.html
Copyright polbengkidz.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://polbengkidz.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-partisi-selama-install.html
Copyright polbengkidz.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Pada saat melakukan
instal Windows 7, anda harus memilih partisi sebagai tempat Operating
System atau Windows 7 yang anda instal tersebut. Sesuai dengan
rekomendasi Microsoft, partisi yang harus anda buat sekurang-kurangnya
berukuran 16GB. Namun ini hanya ukuran minimal dan bukan ukuran yang
direkomendasikan. Artinya anda harus membuat partisi dengan ukuran lebih
dari 16 GB. Seperti yang anda tahu bahwa sistem partisi, yaitu partisi
di mana sistem operasi diinstal, adalah disarankan tempat yang lebih
luas. Karena seiring berjalannya waktu tentu anda akan memasang atau
menginstal bermacam-macam sistem operasi seperti; Hotfix, Patch, Service
Packs, aplikasi utama seperti Microsoft Office dan banyak lagi yang
lainnya. Semua itu akan memakan banyak ruang. Semakin banyak sistem
operasi digunakan, semakin banyak ruang akan terpakai.
Itulah sebabnya sangat disarankan untuk mengatur ukuran partisi secara
benar. Meskipun dimungkinkan bisa memperluas ukuran partisi setelah
windows 7 terinstall, tapi yang terbaik adalah direncanakan dahulu
secara lebih cermat. Misalnya sebagai pertimbangan pribadi, saya membuat
ukuran ruang partisi minimal 40 GB, tetapi bila saya menggunakan lebih
dari satu hard disk di komputer, saya buat ukuran itu menjadi 100 GB.
Pada waktu mulai instal Windows 7, dan tampilan layar boot terlewati
(tahap demi tahap instal bisa anda Download di sini), selanjutnya anda
akan disuguhi pilihan jenis instal. Perhatikan gambar:
Maka pilihlah dan klik pada "Custom (advanced)", karena yang kita
lakukan sekarang adalah instal baru Windows 7.
Layar berikutnya anda diminta untuk menentukan di mana anda ingin
menempatkan Windows, ini artinya memilih partisi di mana anda akan
meng-instal windows 7.
Pada tahap ini, anda harus memilih salah satu dari dua pilihan:
1. Instal Windows di seluruh ruang disk yang tersedia
2. Membuat partisi pada hard disk (dua atau lebih partisi), dan instal
Windows di salah satu dari partisi yang anda buat.
Jika Anda memilih pilihan pertama, maka anda cukup klik "Next". Maka
program setup akan membuat sebuah partisi (satu partisi) pada seluruh
hard disk dan memformatnya dengan sistem NTFS. Selanjutnya instal
Windows akan dilakukan di satu partisi itu.
Namun, jika anda memilih pilihan kedua, anda dapat membuat partisi
sesuai keinginan anda. Klik pada " Drive options (advanced)". Layar akan
berubah dan menampilkan beberapa tombol baru:
New - Untuk membuat partisi baru.
Delete - Untuk menghapus partisi tertentu – berakibat pada semua data
dalam partisi tersebut akan terhapus! (Agar kerugian tidak terjadi semua
data diamankan dulu).
Format - Untuk memformat partisi tertentu – berakibat pada semua data
dalam partisi tersebut akan terhapus!
Extend - Untuk memperluas ruang sebuah partisi, dan untuk menambah luas
partisi pada lebih dari satu disk. Hal ini berguna apabila anda
kehabisan ruang pada hard disk, dan membawa anda ke dalam hard disk baru
yang ingin anda gunakan. Meskipun ini bermanfaat dalam beberapa kasus,
tapi mungkin saja akan dapat menyebabkan masalah. Jika sesuatu terjadi
pada salah satu disk, semua data dalam partisi itu akan rusak, dan
kerugian data dapat terjadi.
Selanjutnya untuk membuat partisi baru klik " New ". Pada kotak "Size",
masukkan ukuran partisi baru, misalnya 25 GB (25000 MB). Adapun sisanya
dibuat partisi sebagai penyimpan data. Selanjutnya, klik " Apply ".
Program setup akan memberi tahu anda bahwa akan terbuat sebuah partisi
tambahan pada drive anda. Klik “OK”. Partisi itu akan, secara default,
tersembunyi, dan berisi file yang diperlukan untuk boot. Partisi ini
akan memakan 100 MB ruang hard disk.
Catatan:
Sebenarnya, kalaupun anda tidak menciptakan partisi secara manual dengan
menggunakan prosedur ini, Windows tetap akan membuat partisi jenis ini.
Namun, karena pembuatan partisi ini anda lakukan secara manual, maka
Windows memberitahu anda bahwa partisi lain juga akan terbuat.
Sekarang anda dapat menyaksikan dan melihat partisi yang anda buat,
sedangkan partisi untuk boot otomatis tersembunyi. Umumnya, partisi
tempat Windows 7 diinstal adalah partisi nomor 2. Pilih partisi nomor 2
dan tekan "Format" untuk memformat partisi baru.
Anda akan diingatkan bahwa semua data akan terhapus. Itu tidak masalah
karena hard disk masih kosong dan partisi baru saja dibuat. Maka klik
“OK”.
Selanjutnya proses instal windows 7 akan dimulai seperti biasa.
Demikian cara membuat partisi bersamaan dengan instal windows 7. Tentu
tulisan ini masih jauh dari sempurna, maka saran dan tambahan dari para
pembaca selalu saya harapkan.
Read more at: http://polbengkidz.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-partisi-selama-install.html
Copyright polbengkidz.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Read more at: http://polbengkidz.blogspot.com/2011/12/cara-membuat-partisi-selama-install.html
Copyright polbengkidz.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar