Kegagalan hari Ini berarti pendorong,
Namun kejayaan semalam bukan berarti kemegahan oleh karena itu gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit, dan rendahkanlah dirimu serendah rumput di bumi.

share yu...

Mohammad Assaf, Pemuda Gaza yang Memukau


Dengan senyumnya yang menawan serta suaranya yang penuh tenaga, Mohammad Assaf, pemuda asal Gaza itu berhasil memukau para juri di ajang pencarian bakat Arab Idol.
Assaf menjadi pemuda Palestina pertama yang melaju cukup jauh di ajang itu kini menjadi sebuah simbol nasional baru di antara warga Palestina.
Dalam penampilannya Jumat (3/5/2013), Assaf membawakan sebuah lagu yang dibawakan salah seorang juri dan penyanyi asal Lebanon, Ragheb Alama.
Penampilan Assaf sangat memuaskan dewan juri dan memukau penonton yang tak henti-hentinya menyerukan nama Assaf.

“Lagu ini usianya sudah 26 tahun. Namun, saya yakin setelah kamu nyanyikan, lagu ini akan terus hidup untuk 62 tahun berikutnya,” kata salah seorang juri Arab Idol, Ahlam al-Shamsi.
“Jika Mohammad Assaf menjadi Arab Idol berikutnya, saya akan sangat bangga,” tambah Shamsi.
Di kampung halamannya, Assaf mendapatkan dukungan tak hanya dari warga tapi juga dari perusahaan operator telepong genggam.
Penyedia layanan telepon genggam bahkan rela menurunkan tarif pengiriman SMS agar warga Palestina mengirim banyak SMS untuk Assaf.
Tak hanya itu, para politisi Palestina juga mengajak rakyat untuk memilih Assaf.
Mantan Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad lewat akun Facebook-nya mengatakan Assaf sangat layak mewakili Palestina.
“Dia adalah suara Gaza dan seluruh Palestina,” kata Noora Ouri, warga Palestina yang tinggal di Ramallah.
Namun, jalan menuju Arab Idol memang tak mudah bagi Assaf. Dia yang harus melintasi perbatasan Mesir untuk mengikuti audisi, bahkan sempat ditangkap polisi Mesir.
Dia ditangkap karena memanjat tembok pembatas Gaza dan Mesir karena waktu untuk mendaftar sebagai peserta Arab Idol hampir habis.
“Polisi menahan dia namun dia mulai menyanyi di hadapan polisi. Mereka akhirnya mengizinkan Assaf untuk ikut audisi,” kata ibunda Assaf kepada surat kabr terbitan Uni Emirat Arab, The National.
Kini warga Palestina berharap Assaf bisa bertahan lebih lama di ajang ini dan jika bisa memenangkannya untuk seluruh bangsa Palestina. (sns/tbn)

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kiri kanan home