LEBAK - Masyarakat Suku Baduy
Dalam yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cikertawana dan Cibeo, Desa
Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menolak
untuk menggunakan hak suara pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur
Banten yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2011.
"Penolakan masyarakat Baduy Dalam karena bertentangan dengan keputusan adat. Mereka juga khawatir timbulnya konflik sesama warga akibat persaingan politik," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Agus Sutisna, di Rangkasbitung, Senin (26/9).
Ia mengatakan, jumlah masyarakat Baduy yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 6.686 jiwa. Mereka terdiri dari laki-laki 3.306 jiwa dan 3.380 jiwa kaum wanita. Dari 6.686 pemilih suara tersebut, diperkirakan 500 jiwa warga Baduy Dalam tidak menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah.
Selama ini, masyarakat Baduy Dalam tidak akan memilih hak politiknya karena khawatir menimbulkan konflik antarsesama warga. Apalagi, keyakinan masyarakat Baduy Dalam memegang teguh budaya serasi dan selaras dengan alam.
Meskipun warga Baduy Dalam tidak memilih hak suara, tetapi mereka mendukung terhadap pemimpin yang menang pada pemilihan kepala daerah tersebut. "Saya sangat memahami masyarakat Baduy Dalam karena keyakinan itu dan kita hormati keputusan mereka," katanya.
republika
a>
"Penolakan masyarakat Baduy Dalam karena bertentangan dengan keputusan adat. Mereka juga khawatir timbulnya konflik sesama warga akibat persaingan politik," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Agus Sutisna, di Rangkasbitung, Senin (26/9).
Ia mengatakan, jumlah masyarakat Baduy yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 6.686 jiwa. Mereka terdiri dari laki-laki 3.306 jiwa dan 3.380 jiwa kaum wanita. Dari 6.686 pemilih suara tersebut, diperkirakan 500 jiwa warga Baduy Dalam tidak menggunakan hak pilih pada pemilihan kepala daerah.
Selama ini, masyarakat Baduy Dalam tidak akan memilih hak politiknya karena khawatir menimbulkan konflik antarsesama warga. Apalagi, keyakinan masyarakat Baduy Dalam memegang teguh budaya serasi dan selaras dengan alam.
Meskipun warga Baduy Dalam tidak memilih hak suara, tetapi mereka mendukung terhadap pemimpin yang menang pada pemilihan kepala daerah tersebut. "Saya sangat memahami masyarakat Baduy Dalam karena keyakinan itu dan kita hormati keputusan mereka," katanya.
republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar